Dalam membuat komik bergenre ACTION, diperlukan setidaknya tiga formula yang harus dimasukkan ke dalam komiknya:
1. Garis Movement (panel#01)Garis movement adalah faktor utama dalam komik action untuk memberikan kesan "gerak" di dalam aksinya. Garis ini bisa berupa garis lurus, lengkung, ataupun acak, selama kesan gerak di dalam panel tersebut tercapai. Garis Movement juga membantu pembaca untuk memfokuskan visual pada satu objek di dalam panel/halaman. Selain itu, garis movement juga sangat membantu pembaca dalam mengarahkan direksi arah baca komik. Garis ini bisa dibuat dengan software ataupun manual, dua-duanya sah selama tujuan menyampaikan esensi cerita tercapai
2. Kaligrafi Efek Suara (panel#02)Mengapa kaligrafi? Efek suara di dalam komik sangat berperan memberikan nilai seni serta unsur keterangan adegan. Jika penulisan efek suara ini tidak sesuai, yang terjadi malah merusak sensasi cerita di dalam panel/halaman komik. Dengan kita menguasai kaligrafi SFX (Sound Effects) ini, kita bisa membawa pembaca dalam memahami efek suara apa yang timbul saat menyatukannya dengan adegan action. Pembuatan Kaligrafi SFX bisa dengan memilih font yang tepat di komputer, atau bisa juga dengan menempelnya secara manual. Dan akan menjadi lebih bagus bila kita bisa mengawinkan Kaligrafi SFX ke dalam adegan action yang kita buat, sehingga kedua unsur ini bisa bersenyawa secara cantik. Komik Manga sangat indah mengawinkan huruf lokal Jepang untuk membuat SFX. Hal ini bisa kita pelajari dengan berlatih mengkaryakan kaligrafi dengan huruf alphabet juga. Bahkan kalau bisa kita dapat membuat SFX dengan kaligrafi huruf tradisional Nusantara. Semua wajib dicoba.
3. Dramatisasi Angle (panel#03)Faktor terakhir yang menentukan esensi penuh dalam komik action adalah pemilihan angle di dalam panel/halaman. Angle yang salah dapat mengurangi esensi dramatis di dalam komik. Untuk menentukan dramatisasi angle ini, kita juga harus memahami terlabih dahulu esensi utama cerita, sehingga kesan action yang kita inginkan dapat tersampaikan melalui angle komik kita. Dengan menguasai angle, kita bisa mendeliver kesan dramatis dan epic di dalam action, tidak hanya sekedar menyampaikan ceritanya saja.
Selamat berkarya!
Sweta Kartika#ComicSense
--------------------------------------------------------
1. Garis Movement (panel#01)Garis movement adalah faktor utama dalam komik action untuk memberikan kesan "gerak" di dalam aksinya. Garis ini bisa berupa garis lurus, lengkung, ataupun acak, selama kesan gerak di dalam panel tersebut tercapai. Garis Movement juga membantu pembaca untuk memfokuskan visual pada satu objek di dalam panel/halaman. Selain itu, garis movement juga sangat membantu pembaca dalam mengarahkan direksi arah baca komik. Garis ini bisa dibuat dengan software ataupun manual, dua-duanya sah selama tujuan menyampaikan esensi cerita tercapai
2. Kaligrafi Efek Suara (panel#02)Mengapa kaligrafi? Efek suara di dalam komik sangat berperan memberikan nilai seni serta unsur keterangan adegan. Jika penulisan efek suara ini tidak sesuai, yang terjadi malah merusak sensasi cerita di dalam panel/halaman komik. Dengan kita menguasai kaligrafi SFX (Sound Effects) ini, kita bisa membawa pembaca dalam memahami efek suara apa yang timbul saat menyatukannya dengan adegan action. Pembuatan Kaligrafi SFX bisa dengan memilih font yang tepat di komputer, atau bisa juga dengan menempelnya secara manual. Dan akan menjadi lebih bagus bila kita bisa mengawinkan Kaligrafi SFX ke dalam adegan action yang kita buat, sehingga kedua unsur ini bisa bersenyawa secara cantik. Komik Manga sangat indah mengawinkan huruf lokal Jepang untuk membuat SFX. Hal ini bisa kita pelajari dengan berlatih mengkaryakan kaligrafi dengan huruf alphabet juga. Bahkan kalau bisa kita dapat membuat SFX dengan kaligrafi huruf tradisional Nusantara. Semua wajib dicoba.
3. Dramatisasi Angle (panel#03)Faktor terakhir yang menentukan esensi penuh dalam komik action adalah pemilihan angle di dalam panel/halaman. Angle yang salah dapat mengurangi esensi dramatis di dalam komik. Untuk menentukan dramatisasi angle ini, kita juga harus memahami terlabih dahulu esensi utama cerita, sehingga kesan action yang kita inginkan dapat tersampaikan melalui angle komik kita. Dengan menguasai angle, kita bisa mendeliver kesan dramatis dan epic di dalam action, tidak hanya sekedar menyampaikan ceritanya saja.
Selamat berkarya!
Sweta Kartika#ComicSense
--------------------------------------------------------
Teman2, tolong bantu share halaman ini ya. Siapa tahu di luar sana banyak teman2 kita yang ingin belajar ngomik bersama. Terima kasih :D
AXY!
0 komentar:
Posting Komentar